Rabu, 10 November 2010

Upacara Pembukaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru 2010-2011

Sebongkah harapan dari para peserta didik baru 2010-2011 mulai terpancar tatkala genderang pembukaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (Mopdik) dimulai.  Kemeriahan selalu tercipta saat upacara pembukaan pada setiap tahunnya, tentunya dengan kreatifitas paar panitia (Laskar Macan Sakti).
Tahun ini (2010-2011), pembukaan mopdik ditandai dengan upacara dengan pelepasan balon udara sejumlah 40 buah, sebagai simbol bahwa MTs Ma'arif NU 08 Panican telah berusia 40 tahun. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Waka Kurikulum Torik Jahidin, S.PdI berpesan kepada peserta didik baru untuk setia mengikuti rangkaian mopdik dengan penuh tanggung jawab.
Sempat terguyur hujan pada malam harinya, lapangan upacara tampak lembab sehingga sedikit menggganggu konsentrasi peserta dan petugas upacara. Seperti biasa pada saat upacara hari penting, pengibaran bendera dilakukan oleh tim Suara Macan (Pasukan Pengibar Bendera MTs Ma'arif NU 08 Panican) yang selama sebulan sebelumnya mengikuti kegiatan pelatihan. Pelatihan tersebut selain Pembina Suara Macan Arif Setiawan, S.Si juga melibatkan para alumni Suara Macan sebagai pendamping seperti ; Putri Nur Rezeki, Syarifah Ruqoyah, Mamdudatun Afriani, Nur Laelatun, Fathur Rohman, Adi Prasetya dan Muslihatun. Dan terbayr rasa lelah selama masa latihan, dimana para petugas bisa melaksanakan tugasnya masing-masing dengan penuh hidmat dan tanggung jawab.
Kegiatan Mopdik dilanjutkan dengan rangkaian acara indor dan outdor selama 3 hari (Senin, Selasa dan Rabu) untuk kemudian pada Rabu malam sampai Kamis Siang dilanjutkan dengan acara Makesta.

Selasa, 09 November 2010

Laskar Macan Sakti 08 - 09

Akhir masa jabatan yang takkan terlupakan terpancar dari setiap senyum ceria dari raga para Laskar Macan Sakti 08 - 09. Terbayar sudah segala penat, peluh, sedih, tangis, lelah dengan dahsyatnya kekompakan dan kerja keras yang luar biasa. 
Ketika itu, banyak harapan terhembus dalam setiap nafas para laskar macan sakti 08 - 09 dari sekian pengorbanan dan perjuangan yang tak pernah terhenti oleh terik dan hujan sekalipun. Akan tetapi, banyak kisah memilukan yang kerap menghantui perjalanannya, dan yang paling menyedihkan adalah ketika bersama melawan kerasnya orang di sekitar Laskar sendiri. Tak pelak hal ini sering membekukan ide yang semakin hari kian tergali. 
Dan kini, semua telah menjadi sesuatu yang indah... Dengan nafasmu ada sebuah nama sebuah cerita dan menjadi kenangan terindah dan termanis. Tak lagi bersama tak berarti tak kenal lagi,,
Di sini Macan lihat, di situ Macan datang..di manapun Macan menang..
Yo..Ayoo..Ayo Macan Sakti..ku ingin..Kita Harus Menang...